Senin, 19 November 2012

Alat Analisis Kurensi pada Bank Syariah

  • Analisis Aspek Permohonan 
    Aspek permohonan menganalisa siapa yang berhak mengajukan pinjaman dari pihak perusahaan selain itu pihak bank juga melihat apakah yang meminjam itu adalah manajer atau komisaris atau hanya karyawan biasa. 

  • Analisis Aspek Yuridis 
    Aspek yuridis mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan aspek yang terpenting diantara yang lainnya, karena walaupun semua aspek yang ada cukup fleksibel, namun jika secara yuridis tidak sah maka ikatan perjanjian dapat gugur. Aspek yuridis dapat menentukan: 
  1. Apakah calon mitra usaha (debitur) mempunyai kecakapan untuk mengadakan perjanjian dengan pihak bank.
  2. Apakah status badan usahanya tersebut sesuai dengan ketentan hukum yang berlaku di wilayah tempat perusahaan itu berdiri. 

  • Aspek Manajemen
    Hampir setiap kegiatan berjalan jika ada pengelola proyek (manajemen) dengan kualitas yang memadai. Kualitas dalam hal ini tidak hanya kemampuan dalam mengelola saja, keahlian maupun pendidikan. Tetapi lebih ditekankan kepada watak (karakter) dari manajer tersebut. 

  • Analisis Aspek Pemasaran 
    Kemampuan untuk memproduksi sesuatu kemungkinan tidak akan berguna jika perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan dalam memasarkan produk tersebut. Jika produk tersebut tidak dapat dipasarkan, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut mengalami kerugian dalam usahanya. 

  • Analisis Aspek Jaminan 
    Digunakan untuk mengantisipasi resiko yang akan ditanggung oleh pihak bank, jika debitur tidak dapat mengembalikan jumlah modal serta bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya. Jaminan tersebut dapat berupa kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yaitu berupa tanah, gedung, atau aktiva tetap lainnya. 

  • Analisis Aspek Keuangan 
    Rasio Keuangan

    1. Rasio likuiditas

    Rasio Likuiditas mempertimbangkan kemampuan usaha untuk memenuhi kewajibannya.

    a. Current Ratio (Ratio Lancar)

    Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial/utang jangka pendek dengan aktiva lancar.

    Current Ratio = Hutang Lancar / Aktiva Lancar 
    b. Quick Ratio

    Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya tanpa memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang lama untuk direalisir.

    Quick Ratio = Aktiva lancar – Persediaan /Hutang Lancar 
    2. Rasio Aktivitas

    Bagaimana efisiensi dari manajemen perusahaan dalam mengelola berbagai macam harta operasional perusahaan dapat diukur dengan rasio aktivitas.

    a. Average Collection

    Menyajikan jumlah hari rata-rata yang diperlukan perusahaan untuk menagih piutang dagang dari pelanggan. Apabila jumlah masa tagihan melebihi jangka waktu kredit penjualan yang telah ditetapkan perusahaan, ada indikasi bahwa manajemen perusahaan kurang mahir dalam mengelola dana moda kerja perusahaan, termasuk mendapatkan pelanggan yang lebih dapat diandalkan ketepatan waktu pembayarannya.

    ACP = Jumlah Saldo Piutang /Hasil Penjualan Bersih x 360 hari 
    b. Inventory turn over

    Menggambarkan kemahiran manajemen perusahaan dalam mengawasi persediaan bahan, bahan setengah jadi dan barang jadi yang diperlukan untuk kelancaran usaha. Bila inventory turn over bahan baku melebihi jangka waktu yang dibutuhkan untuk memesan bahan tersebut sampai tiba di gudang.

    ITO = Saldo Persediaan Rata-rata /Harga Pokok Penjualan = x 360 hari 
    3. Rasio Profitabilitas

    Rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam suatu periode tertentu. Analisis Rasio Profitabilitas memiliki beberapa metode yaitu:

    a. Profit Margin Sales

    Menunjukkan hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih, dengan rumus:

    Profit Margin = EAT /Penjualan Bersih

    b. Return on Equity Capital

    Adalah perbandingan antara pendapatan bersih dengan modal saham, rasio ini mempunyai arti yang sangat penting untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan laba bersih.

    ROE = Laba Bersih /Modal Ekuitas 
    c. Return on Investment

    Adalah kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva dan digunakan untuk operasi perusahaan dan menghasilkan keuntungan.

    ROI = EAT /Total Aktiva 
    d. Rentabilitas Ekkonomi

    Adalah tingkat keuntungan dari investasi total modal dalam menghasilkan laba besih.

    Rentabilitas Ekonomi = EAT /Total Modal


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More