Judul
Film
Surrogates
Genre/Jenis
Aksi/Fiksi Ilmiah
Sutradara
Jonathan Mostow
Produser
·
David Hoberman
·
Todd Lieberman
·
Max Handelman
·
Elizabeth Banks
Penulis
·
John Brancato
·
Michael Ferris (Naskah)
·
Robert Venditti (Cerita)
Pemeran
·
Bruce Willis (Tom Greer)
·
Radha Mitchell (Jennifer Peters)
·
Rosamund Pike (Maggie Greer)
·
Boris Kodjoe (Andrew Stone)
·
Jack Noseworthy (Miles Strickland)
·
James Cromwell (Lionel Canter)
·
Ving Rhames (Prophet)
Musik
Richard Marvin
Sinematografi
Oliver
Wood
Penyunting
·
Kevin Stitt
·
Barry Zetlin
·
Studio Mandeville
Films
·
Top Shelf Productions
·
Wintergreen Productions
Distribusi
Touchstone Pictures
Tanggal
rilis
·
24 Sep 2009 (Luar Amerika Serikat)
·
25 Sep 2009 (Amerika Serikat)
Durasi
89 menit
Asal Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Anggaran
$80 juta
Pendapatan
$122.444.772
Resensi :
Film ini bermula dari penciptaan surrogate
yang memicu munculnya para pendukung maupun penolaknya. Dalam Film ini Bruce Willis,
berperan sebagai Greer, dan Radha Mithcell, sebagai
Peters, menerima kasus tentang rusaknya dua buah surrogate. Saat dilacak,
operator dari surrogate tersebut ternyata telah tewas dengan keadaan yang
mengenaskan. Salah satu operatornya adalah putera dari Lionel Canter, penemu
surrgate. Greer pun berkesimpulan dari video surrogate sebelum rusak, bahwa
meninggalnya operator adalah sebuah pembunuhan.
Melalui penyelidikan lebih lanjut Greer
menemukan bahwa laki-laki yang membunuh operator itu bernama Miles Strickland.
Saat mengejar Miles Strickland, surrogate dari Greer pun rusak karena alat
tersebut, untungnya Greer selamat dan terus melakukan pengejaran, kali ini
tanpa surrogate. Greer akhirnya menemukan bahwa Strickland membunuh menggunakan
sebuah benda yang sangat canggih. Untuk menyelidiki hal tersebut, Greer pun
pergi ke daerah Dread (daerah orang-orang yang menolak surrogate). Di sana ia
melihat surrogatenya telah dipancang di salib, setelah itu ia melihat Prophet
dan berbincang dengannya. Prophet menjanjikan akan memberikan alat tersebut
jika ditemukan. Pada saat yang sama agen Jennifer Peters dibunuh dan
surrogatenya diambil alih oleh orang tak dikenal. Ternyata orang tersebut
adalah Lionel Canter.
Greer akhirnya melaporkan alat itu kepada
militer dan militer menjelaskan bahwa alat itu bernama OD (Overload Device)
yang membuat sistem pengaman anti-kegagalan surrogate tertembus dan mampu
membunuh operator dari surrogate tersebut. Militer pun bertindak dengan
menyerang daerah Dread. Saat terjadi penyerangan, diketahui bahwa Prophet yang
selama ini menggaungkan bahwa manusia tidak butuh surrogate, ternyata adalah
surrogate.
Greer lalu pergi ke rumah Dr. Canter dan
menemukan bahwa yang mengendalikan surrogate Petes dan Prophet adalah Dr.
Canter, yang berencana membunuh semua operator surrogate dengan menggunakan
virus. Setelah itu Dr. Canter menelan pil sianida lalu Greer mengambil alih
surrogate Peters dan bersaha menghentikan virus dengan dibantu oleh Bobby,
seorang insinyur komputer. Greer berhasil menghentikannya untuk sementara tapi
Greer memilih untuk menonaktifkan semua surrogate sehingga seluruh surrogate di
seluruh dunia menjadi nonaktif. Semua masyarakat keluar rumah dan mulai banyak
berita bermunculan yang menyatakan bahwa manusia harus dalam melanjutkan
kehidupannya tanpa surrogate.
Kecerdasan Buatan yang Terdapat Dalam Film :
Film ini
menggambarkan kehidupan manusia yang selalu tinggal di rumah dan
menggunakan surrogates (pengganti) dalam beraktivitas untuk membuat kehidupan
lebih baik. Dikarenakan banyak sekali orang yang sudah banyak memiliki rasa
ketidakpercayaan terhadap satu individu dengan individu yang lainnya. Salah
satu faktornya adalah tidak mau terlihat tua oleh yang lain, sehingga para
pengguna surrogates ini sama hal nya seperti bermain jejaring sosial di dunia
maya. Bisa mengekspresikan dan membuat kustomisasi sesuai selera terhadap
surrogates yang dimilikinya. Mungkin kurang lebihnya surrogates ini adalah
avatar yang dipakai untuk memberikan suatu identitas para penggunanya di
kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar